Ciri Giok Sojol dan Cara Merawatnya
Khazanah batu mulia Indonesia memang tidak pernah habis, salah satunya adalah Batu Sojol atau biasa disebut Giok Sojol, Green Sojol, Batu Hercules. Batu Sojol berasal dari Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Di komunitas pecinta batu mulia, batu sojol ini banyak dicari karena dikenal sebagai batu yang bisa menularkan energi metafisika pada orang yang menyentuhnya dan memiliki khasiat atau manfaat untuk penyembuhan penyakit, tentunya keyakinan tersebut dikembalikan pada kita masing-masing.
Ciri Giok Sojol
Untuk mengenali ciri batu sojol agar tidak tertipu dengan batu sojol palsu, maka berikut karakteristik batu sojol asli :
- Warnanya. Batu green Sojol memiliki warna dominan hijau yang khas, yang berbeda dengan hijaunya batu bacan atau giok aceh. Dimana warna hijaunya tapak lebih muda dengan sedikit flek atau bercak hitam di dalam atau permukaannya. Namun ditemukan juga jenis giok sojol yang memiliki warna dominan hitam, merah bahkan pink.
- Serat batu. Green sojol dikenal memiliki serat yang halus, seperti terlihat pada serat batu pirus namun dengan warna serat yang lebih beragam.
- Tingkat kekerasannya. Batu Hijau Sojol biasanya ketika ditambang sudah dalam bentuk kristal yang baik (tidak / memiliki sedikit berkapur). Maka ketika disorot dengan senter akan terlihat tembus dengan bias warna hijau kekuningan. Tingkat kekerasannya 6-7,5 skala mohs, oleh karenanya batu ini ada yang mengkategorikan sebagai batu giok atau jade.
- Jika dipegang terasa dingin. Hal ini seperti ciri batu giok lainnya yang bisa menyerap hawa dingin.
Banyak pecinta batu yang masih bingung membedakan antara giok sojol dengan giok aceh, karena karakteristik keduanya sangat mirip dan warna hijaunya dan tingkat kekerasannya sangat mirip.
Harga Green Sojol
Harga giok sojol ini sangat variatif, di wilayah provinsi sulawesi (pada waktu expo batu mulia bulan Juni 2015) batu ini dihargai antara Rp. 200 ribu – 1 juta, tentunya harga tersebut juga tergantung pada ukuran, ring pengikatnya (emban), tekstur dan kualitas gosokannya. untuk diluar wilayah sulawesi biasanya batu ini dijual dalam bentuk bahan mentah (rough) atau sudah berbentuk mata cincin/liontin. Untuk rough dijual Rp. 100-250 ribu untuk ukuran 4x4x4 cm, sedangkan untuk bentuk mata cincin yang sudah diikat ring seharga Rp. 100-450 ribu.
Cara Perawatan
Perawatan batu ini sangat mudah, karena tidak membutuhkan treatment yang ribet. Berikut ini beberapa teknik perawatan yang bisa dilakukan :
- Lakukan teknik rendaman dengan memakai air ber PH tinggi atau beroksigen, cara ini dikenal bisa mempercepat kristalisasi batu dan mengeluarkan kandungan zat kapur di dalamnya.
- Olesi dengan minyak baby oil atau zaitun setiap sebulan sekali dan digosok dengan kain katun yang bertekstur lembut, teknik ini untuk mempertahankan kilap batu agar terlihat kinclong. Atau dapat juga digosok menggunakan kertas dan serbuk intan seperti pada batu akik pada umumnya.
- Untuk menjaga kebersihan batu sojol yang sudah diikat dengan emban/ring, maka dapat dicuci atau direndam dengan sabun cair (sunlight) atau sabun mandi. Diamkan 3-5 menit kemudian ambil dan sikat dengan sikat halus, setelah itu kerigkan dengan tissue atau lap kain kering.
Simpan batu sojol pada suhu ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung, namun jangan disimpan ditempat yang berhawa panas seperti terkena sinar matahari langsung.
Demikian ulasan mengenai ciri-ciri batu green sojol dan cara merawatnya. Semoga bermanfaat.
Tags : manfaat giok sojol, harga giok sojol, giok sojol super, jual giok sojol, khasiat green sojol, cara merawat batu green sojol, batu giok sojol pink, batu giok sojol merah, batu giok sojol hitam, batu giok sojol asli, ciri giok sojol palsu, batu giok sojol sulawesi, batu akik sojol, batu giok sojol merah kembang, batu green sojol super, batu hercules sojol super